Nagari Tuo Pariangan, terletak di lereng Gunung Merapi, adalah salah satu desa tertua di Minangkabau dan dikenal sebagai tempat pertama suku Minangkabau muncul. Menurut catatan sejarah, nama "Pariangan" berasal dari peristiwa berburu rusa bertanduk emas yang berhasil dijerat di kampung ini, yang kemudian dikenal sebagai tempat "paurungan" atau suasana riang gembira. Nama ini akhirnya berubah menjadi Pariangan.

Nagari Tuo Pariangan memiliki banyak peninggalan sejarah, termasuk prasasti batu dan Masjid Ishlah, masjid pertama dan tertua di Minangkabau dengan arsitektur yang terinspirasi dari Tibet. Selain itu, desa ini memiliki potensi pertanian dan peternakan yang mendukung daya tarik wisata.

Pada tahun 2012, Nagari Tuo Pariangan terpilih sebagai salah satu dari lima desa terindah dunia oleh Travel Budget, berkat keindahan alam dan budayanya. Desa ini menawarkan peluang besar untuk pengembangan desa wisata yang akan meningkatkan perekonomian lokal serta melestarikan lingkungan dan budaya.